JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin mengoptimalkan pelayanan jasa industri kepada para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat. Hal ini guna memacu kinerja industri manufaktur yang akan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Dalam upaya mencapai sasaran tersebut, Kemenperin telah memiliki gedung unit pelayanan publik di Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh yang dibangun mulai Agustus 2024 dan selesai pada awal Januari 2025.
"Dengan dibangunnya gedung unit pelayanan publik yang lebih baik, maka kinerja BSPJI Banda Aceh dan jajaran ASN di dalamnya juga harus lebih baik," ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi dalam keterangan resminya, ditulis Selasa, 18 Februari.
Andi menekankan, BSPJI Banda Aceh agar dapat memenuhi kebutuhan layanan jasa industri yang sesuai dengan ekspektasi serta tuntutan dunia industri dan pelaku usaha saat ini. Hal itu seiring hadirnya fasilitas gedung baru sebagai tempat pelayanan publik yang lebih representatif dan nyaman.
"Diharapkan pula BSPJI Banda Aceh dapat terus membangun budaya kolaborasi dalam memberikan layanan kepada publik. Selain itu, BSPJI Banda Aceh harus semakin inovatif dan dinamis mengikuti perkembangan dan kebutuhan para pelaku usaha," katanya.
Sementara itu, Kepala BSPJI Banda Aceh Fathullah menyampaikan, kehadiran gedung unit pelayanan publik menjadi motivasi untuk berinovasi, berkreativitas dan lebih semangat bekerja dalam memberikan layanan unggul kepada para pelaku usaha di Tanah Air.
Fathullah menjelaskan, gedung tersebut terdiri dari tiga lantai dengan luas 600 meter persegi ditambah satu lantai parkiran semi basement. "Gedung ini mengusung konsep ramah energi atau green building dengan desain memaksimalkan dinding kaca untuk menghemat penggunaan lampu dan penggunaan AC VRF (central) yang hemat energi," tuturnya.
BACA JUGA:
Adapun lantai satu gedung tersebut juga dilengkapi dengan ruangan terbuka aksesnya bagi publik dan pelanggan, meliputi ruangan unit pelayanan publik, ruang konsultansi, ruang laktasi, ruang bermain anak, toilet khusus pelanggan dan pantry/ruang makan serta ruang kolaborasi (collaboration space) yang dilengkapi perpustakaan di lantai tiga.
Di samping itu, gedung tersebut turut menyediakan ruang kerja dengan konsep open plan di lantai dua.
"BSPJI Banda Aceh sebagai salah satu unit kerja vertikal Kemenperin yang berada di paling ujung Sumatra ini memiliki delapan layanan, yaitu pengujian produk, sertifikasi SNI, kalibrasi, lembaga pemeriksa halal, fasilitasi dan verifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri kecil, sertifikasi industri hijau, pelatihan industri serta konsultansi dan pendampingan industri," pungkasnya.