65 Tahun Berdiri, Politeknik APP Jakarta Kemenperin Cetak 16.960 SDM Industri Unggul
Kepala BPSDMI Kemperin Masrokhan (kiri) berbincang dengan para mahasiswa Politeknik APP Jakarta. (Foto: Dok. Kemenperin)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri unggul yang mampu bersaing di tengah era Industri 4.0.

Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi oleh unit-unit pendidikan di bawah Kemenperin.

Salah satu unit pendidikan Kemenperin yang turut mendukung penyediaan SDM industri kompeten di era industri 4.0 adalah Politeknik APP Jakarta.

Politeknik APP Jakarta yang berdiri sejak 65 tahun lalu kini bertransformasi menjadi perguruan tinggi vokasi dengan spesialisasi di bidang logistik industri.

Kemenperin sendiri memiliki unit pendidikan vokasi industri yang terdiri dari 9 SMK, 11 Politeknik, dan 2 Akademi Komunitas yang tersebar di 12 provinsi.

"Sejak berdiri di 1958, Politeknik APP Jakarta telah mencetak 16.960 lulusan yang saat ini berkarir di berbagai bidang dan sektor, aktif dalam menyelenggarakan riset dan inovasi terapan bidang industri, serta pengabdian kepada masyarakat industri," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan dalam keterangan resminya, Rabu, 27 September.

Masrokhan mengatakan, dalam proses pembelajarannya, Politeknik APP Jakarta melakukan penguatan pendidikan vokasi industri sebagai role model pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

Politeknik APP Jakarta juga menerapkan sistem pendidikan dual system, dengan proses pembelajaran selama empat semester dilakukan di kampus dan dua semester di industri dalam program magang kerja.

"Yang istimewa, berdasarkan angka tracer study yang disurvei pada 2022, sebanyak 70 persen lulusan Politeknik APP Jakarta sudah bekerja sebelum wisuda," ujarnya.

Menurut Masrokhan, pendidikan vokasi bukan sekadar pilihan, melainkan elemen kunci dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Pendidikan vokasi merupakan cara dalam membangun generasi muda menjadi SDM industri yang kompeten, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri yang berdaya saing.

"Kunci keberhasilan penyelenggaraan pendidikan vokasi adalah kerja sama dengan industri dalam mencetak lulusan yang langsung dapat bekerja di industri," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi menyampaikan, politeknik yang dipimpinnya akan terus berkomitmen untuk mencetak SDM industri unggul yang mampu bersaing di tengah era Industri 4.0.

"Di tahun ini, Politeknik APP Jakarta menyelenggarakan Dies Natalis ke-65 dengan tema Menciptakan Generasi Muda yang Inovatif dan Kolaboratif dalam Menghadapi Persaingan Global di Era Digital," ungkapnya.

Sekadar informasi, Perayaan Dies Natalis telah diselenggarakan di Kampus Politeknik APP Jakarta, pada 20-22 September 2023.

Acara tersebut turut dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Politeknik APP Jakarta serta dibuka oleh Kepala BPSDMI Kemenperin.

Politeknik APP Jakarta juga menyiapkan berbagai acara menarik dalam perayaan Dies Natalis ke-65 nya, seperti Bazar yang diikuti 100 UMKM kerja sama dengan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Administrasi Jakarta Selatan, kuliah umum, talkshow kerja sama dengan Narasi & Tiki, pentas seni, serta hiburan musik.