Tandatangani Kontrak Baru, PTPP Dipercaya Garap 2 Paket Commuter Railway Project di Filipina
Foto: Dok. PTPP

Bagikan:

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk, (PTPP) bersama dengan BUMN Karya lainnya, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil memenangkan tender dua paket proyek North-South Commuter Railway di Filipina.

Penandatangan perjanjian kerja sama dalam pembangunan kedua paket proyek tersebut telah ditandatangani pada hari Kamis 14 Juli lalu berlokasi di Istana Malacanan, Manila, Filipina. Dalam acara penandatanganan perjanjian kontrak kerja sama tersebut diwakili oleh Pande Ketut selaku SVP Divisi Operasi Infrastruktur PTPP dan Isman Widodo selaku General Manager Railway Departement ADHI yang dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo, Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP dan Entus Asnawi Mukhson selaku Direktur Utama ADHI.

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan Joint Venture BUMN Konstruksi dari Indonesia, yaitu ADHI dan PTPP. Kedua paket proyek yang dimenangkan oleh BUMN tersebut terdiri dari paket CP S-01 untuk pengerjaan railway sepanjang 1,2 kilometer dan CP S-03C untuk pengerjaan railway sepanjang 5,8 kilometer.

Adapun pengumuman pemenang atas kedua proyek tersebut telah dilakukan pada tanggal 17 Februari 2023 untuk proyek Paket CP S-01 dan tanggal 26 Juni 2023 untuk proyek Paket CP S-03C. Paket CP S-01 memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer termasuk 1 (satu) stasiun layang di Bluementritt. Paket C S-01 memiliki nilai kontrak sekitar Rp3,1 triliun dengan masa pelaksanaan selama 4 tahun.

Sementara itu, Paket CP S-03C memiliki ruang lingkup pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan bangunan dan teknik sipil untuk struktur viaduk Kereta Api sepanjang kurang lebih 5,8 kilometer termasuk pembangunan 2 (dua) stasiun layang di Bicutan dan Sucat. Paket C S- 03C memiliki nilai kontrak sekitarr Rp5 triliun dengan masa pelaksanaan selama 5,5 tahun.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, dalam pembangunan proyek North-South Commuter Railway, PTPP telah dipercaya oleh Pemerintah Filipina untuk mengerjakan pembangunan proyek di negara tersebut. Penandatangan kontrak kerja sama tersebut telah dilaksanakan pada Kamis 13 Juli.

“Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Filipina dalam memberikan kepercayaan kepada PTPP sehingga perusahaan turut berkontribusi dalam pembangunan proyek senilai total lebih dari Rp8 triliun tersebut. Dalam pembangunan proyek tersebut, PTPP membentuk Joint Venture dengan ADHI dimana PTPP mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49 persen. Perolehan kedua paket proyek tersebut telah menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Juni untuk Paket CP S-01 dan di bulan Juli untuk Paket CP S-03C,” ujar Novel Arsyad, dalam keterangannya, Minggu 16 Juli.

Dengan diraihnya perolehan kontrak baru di Filipina ini, lanjut Novel Arsyad, dapat memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk dapat berkarya kembali di luar negeri.

“Semoga dengan ditunjuknya BUMN Indonesia dalam pembangunan proyek di Filipina dapat meningkatkan dan memperkuat kerjasama bilateral antar kedua negara tersebut, yaitu Republik Indonesia dan Filipina. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dengan kualitas terbaik,” tutup Novel.