Serba-Serbi Investasi yang Perlu Diketahui Pemula
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Bukan rahasia lagi bahwa investasi atau penanaman modal menjadi salah satu cara untuk menambah penghasilan pasif yang tengah populer. Mudahnya mengakses informasi terkait penanaman modal, membuat banyak anak muda tertarik terjun mengelutinya. Apakah kamu ingin mulai berinvestasi? Yuk, kenali serba-serbi investasi melalui ulasan berikut ini!

Definisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Secara garis besar, hal ini adalah kegiatan menempatkan modal yang berupa uang atau aset berharga lainya ke dalam suatu pihak atau lembaga dengan harapan pemodal akan mendapatkan keuntungan di masa depan dalam kurun waktu tertentu. Seorang penanam modal biasa juga disebut dengan investor.

Istilah investasi sendiri berasal dari Bahasa Italia, yaitu investireyang artinya memakai atau menggunakan. Dalam hal ini, modal atau aset yang ditanamkan oleh pemodal nantinya akan digunakan oleh pihak atau lembaga yang mengelola untuk mengembangkan bisnisnya. Keuntungan yang diperoleh dari hasil pengembangan tersebut kemudian akan dibagikan kepada para investor sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Berbicara mengenai pembagian keuntungan, perlu dipahami bahwa penanaman modal tidak selalu berujung pada menghasilkan keuntungan. Sesuatu yang dibeli oleh pemodal akan mengalami perubahan nilai setelah melewati masa tertentu. Perubahan nilai tersebut dapat menjadi hal yang menguntungkan atau merugikan. Sehingga, setiap penanaman modal tentu memiliki risiko kerugian. Untuk meminimalisir terjadinya kerugian, seorang investor patut memahami berbagai jenis investasi serta analisis resikonya.

Tujuan

Tujuan penanaman modal secara singkat memang untuk memperoleh keuntungan. Namun, apabila ditelusuri lebih dalam, sebenarnya para investor menanamkan modal dengan tujuan yang beragam. Misalnya saja penanaman modal individu yang umumnya dilakukan dengan tujuan mengumpulkan dana untuk masa depan. Kegiatan ini sederhananya adalah untuk memperoleh kualitas kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, baik untuk pendidikan anak atau sebagai warisan.

Selain penanaman modal individu, penanaman modal pensiun adalah salah satu jenis kegiatan yang paling banyak dilakukan. Penanaman modal ini bertujuan untuk mendapatkan sejumlah dana untuk digunakan dalam menunjang kehidupan di masa pensiun atau masa tua. Sama seperti penanaman modal individu, penanaman modal pensiun juga dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya untuk memperoleh kehidupan yang sejahtera di masa mendatang.

Tak hanya individu saja, penanaman modal juga bisa dilakukan oleh pihak asing di sebuah negara. Penanaman modal asing umumnya dilakukan di sebuah negara berkembang dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada negara tersebut. Tentunya, hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat, karena mampu mendorong perkembangan industri, pembangunan, pengembangan teknologi, bahkan menyediakan lapangan kerja.

Produk atau Bentuk Investasi

Tak hanya melulu tentang uang atau tabungan, ada beberapa bentuk atau produk lain dalam penanaman modal. Produk tersebut dapat berupa emas, properti, deposito, hingga barang-barang koleksi. Selain itu, penanaman modal juga dapat berupa instrumen kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, bukti hutang, saham atau obligasi, bunga, serta partisipasi dalam perjanjian kolektif atau reksa dana.

Bila dikelompokkan, produk penanaman modal terbagi dalam dua bentuk, yaitu aktiva riil dan aktiva finansial. Aktiva riil merupakan penanaman modal dalam bentuk yang terlihat maupun tidak terlihat, misalnya tanah, properti, emas, dan barang-barang koleksi. Sedangkan, aktiva finansial adalah penanaman modal dalam bentuk sekuritas, misalnya saham, reksa dana, obligasi, dan deposito.

Jenis-Jenis Investasi

Selain definisi, calon investor juga perlu memahami jenis-jenis penanaman modal. Pemahaman tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan serta opsi akan ragam penanaman modal yang bisa dijadikan pilihan. Berdasarkan pengawasan atau kontrol terhadap perusahaan, penanaman modal dikelompokkan menjadi langsung dan tidak langsung.

1. Investasi Langsung

Penanaman modal langsung adalah penanaman modal jangka panjang pada suatu usaha dengan pengawasan serta manajemen aktif oleh para penanam modal atau investor. Beberapa hal yang menciri dalam jenis ini adalah investor memegang peran yang dominan, misalnya dalam manajemen perusahaan dan aktif mengelola perusahaan.

Kegiatan ini umumnya dilakukan pada sektor bisnis produktif dengan bentuk penanaman modal benda berwujud dan sesuai dengan hukum wilayah setempat. Singkatnya, investor memiliki perusahaan, khususnya berbentuk aset fisik seperti bangunan, mesin, dan aset fisik lain yang tahan dalam jangka panjang.

2. Investasi Tidak Langsung

Jenis penanaman modal lain menurut kontrol perusahaannya adalah penanaman modal tidak langsung. Kegiatan ini juga disebut dengan investasi portofolio, yang merupakan penanaman modal jangka pendek dengan melakukan pembelian surat berharga. Perlu diketahui, bahwa dalam hal ini para penanam modal atau investor tidak terlibat langsung dalam pengelolaan perusahaan.

Penanaman modal tidak langsung ini terjadi melalui pembelian surat-surat berharga yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Kegiatan jual-beli tersebut umumnya dilakukan oleh perusahaan penanaman modal sebagai perantara antara perusahaan dan investor. Dalam hal ini, penanam modal akan memperoleh keuntungan dalam bentuk capital gain atas hasil jual-beli portofolio yang diperantarai oleh perusahaan penanaman modal.

Selain dibagi berdasarkan pengawasan atau kontrolnya, penanaman modal juga dikelompokkan berdasarkan jangka waktunya. Jika dilihat dari jangka waktunya, penanaman modal terbagi menjadi dua, yaitu jangka panjang dan jangka pendek.

3. Investasi Jangka Panjang

Seperti namanya, penanaman investasi jangka panjang adalah jenis penanaman modal yang membutuhkan waktu cukup lama untuk memperoleh return atau keuntungan. Investasi ini memerlukan daya yang terus menerus digunakan serta dikembangkan. Setelah memasuki masa jatuh tempo, baru keuntungan dapat dicairkan. Beberapa contoh produk atau bentuk yang termasuk dalam penanaman modal jangka panjang, antara lain reksa dana, saham, dan obligasi.

4. Investasi Jangka Pendek

Berbeda dengan penanaman modal jangka panjang yang memperoleh keuntungan dalam kurun waktu relatif panjang, penanaman modal jangka pendek umumnya memiliki jangka waktu yang lebih pendek. Jenis penanaman modal ini dapat dilakukan dengan menyetorkan sejumlah dana pada suatu lembaga atau badan untuk dikelola dalam kurun waktu yang singkat. Dengan demikian, keuntungan juga dapat dicairkan dalam jangka waktu yang sebentar pula.

Penanaman modal jangka pendek merupakan jenis penanaman modal yang disukai dan direkomendasikan bagi para pemula, karena dinilai memiliki risiko yang lebih rendah. Jenis ini umumnya memiliki jangka waktu satu tahun. Berbagai bentuk produknya, antara lain reksa dana, deposito, dan surat utang negara.

Langkah Melakukan Investasi

Bagi yang tertarik melakukan penanaman modal, ada beberapa proses yang perlu dijalani sebelum melakukannya. Pertama, tentu para investor perlu menentukan tujuan dari penanaman modal serta menentukan berapa banyak dana yang akan diinvestasikan. Dengan demikian, investor mampu memperkirakan ketersediaan dana serta tingkat pengembalian dana yang diharapkan. Selanjutnya, investor dapat melakukan analisis sekuritas atau efek dengan pendekatan fundamental maupun teknikal.

Identifikasi masing-masing sekuritas dari sekumpulan investasi atau portofolio untuk mempertimbangkan mana yang potensial untuk ditambah dananya. Komposisi portofolio yang sudah terbentuk dapat dievaluasi dengan mempertimbangkan tujuan, untuk kemudian dilakukan revisi kinerja. Evaluasi kinerja portofolio dapat dilakukan melalui perhitungan keuntungan yang diharapkan dan tingkat risiko.

Nah, demikianlah ulasan mengenai serba-serbi investasi yang perlu diketahui oleh para pemula. Pastikan untuk memahaminya secara menyeluruh sebelum mencobanya!