Akali Pembatasan Bermain <i>Game Online</i>, Jual-Beli dan Sewa Akun Diminati di China
Ilustrasi game online. (Wikimedia Commons/Prácticas Intraescolares)

Bagikan:

JAKARTA - Media Pemerintah China menyebut masih ada celah yang memungkinkan anak di bawah umur, untuk mengakali aturan baru yang ebrtujuan membatasi waktu bermain game online tiga jam per minggu, yang harus dihilangkan untuk mencegah kecanduan.

China memperkenalkan aturan baru pada Bulan Agustus lalu, membatasi jumlah bagi anak-anak di bawah 18 tahun hanya dapat menghabiskan waktu tiga jam seminggu untuk bermain game online, memerangi kecanduan game.

Sayangnya, para pecinta game online muda China, mengekspresikan kemarahan sebagai penentangan terhadap aturan ini.

"Pada beberapa platform jual-beli online, ada usaha penyewaan dan penjualan akun game, pengguna bisa melewati pengawasan dengan menyewa dan membeli akun serta bermain game online tanpa batasan," sebut komentar di surat kabar resmi Partai Komunis China People's Daily 11 Oktober seperti mengutip Reuters.

"Artinya, masih ada celah bagi remaja untuk masuk ke game online yang harus menjadi perhatian," sambung komentar tersebut.

Komentar itu juga mengatakan, beberapa platform perdagangan game telah mengambil tindakan tegas untuk melarang anak di bawah umur membeli, menjual dan menyewa akun.

Perusahaan game diminta secara aktif memenuhi tanggung jawab sosial, bertanggung jawab atas pertumbuhan generasi berikutnya yang sehat dan mempromosikan perkembangan industri yang sehat.

"Keluarga dan sekolah juga didesak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan anak di bawah umur yang sehat," menurut komentar tersebut, terutama orang tua, karena beberapa anak menggunakan identitas ayah atau ibu untuk mendaftar akun game, membuat batas waktu bermain game tidak efektif.

Menjadi pasa video game terbesar di China, pihak otoritas telah bertahun-tahun mengkhawatirkan kecanduan game dan internet di kalangan anak muda, mendirikan klinik yang menggabungkan terapi dan latihan militer bagi mereka yang disebut gangguan permainan.

Untuk diketahui, Agustus lalu Pemerintah China membatasi anak di bawah 18 tahun bermain game online, guna menghindari kecanduan yang dapat membahayakan jiwa dan mental anak, dengan skema pembatasan jam dan hari.

Anak-anak di bawah 18 tahun hanya boleh bermain game online selama satu jam sehari, yang hanya bisa dilakukan antara jam 8 malam hingga jam 9 malam pada Hari Jumat, Sabtu, Minggu atau hari libur nasional.

Larangan akan diberlakukan oleh perusahaan game online yang sekarang diharuskan untuk secara ketat menegakkan aturan, mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan akun dengan identitas asli mereka untuk bermain.

Melansir Sky News 30 Agustus, pembatasan baru diumumkan di platform media sosial Tiongkok Weibo oleh People's Daily serta Administrasi Umum Pers dan Publikasi.