Medan PPKM Darurat: Bobby Nasution Bakal Bagi-bagi Bansos ke Warga
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Dok Instagram pribadi)

Bagikan:

JAKARTA - PPKM darurat diberlakukan mulai hari ini di Kota Medan, Sumut. Wali Kota Medan Bobby Nasution bakal memberikan bansos bagi warga saat PPKM darurat.

Menurut Bobby Nasution banyak warga terdampak secara ekonomi akibat PPKM darurat. Karena itu, Pemko Medan menyiapkan bansos bagi warganya. 

"Kami dari Pemko Medan sudah menyepakati kemarin pada saat rapat dihadiri Ketua DPRD untuk masyarakat terdampak, karyawan, akan kita berikan Bansos," kata Bobby Nasution, Senin, 12 Juli. 

Bobby Nasution menjelaskan, tercatat 10 juta penerima PKH dan BLT dari kabupaten/kota yang diterapkan PPKM darurat akan menerima bantuan 10 Kg beras dari APBN secara bertahap. 

"Dari APBD kami sepakati kemarin akan kita keluarkan bantuan, ini masih masa pendataan. Sudah kita minta pendataan masyarakat terdampak, terkhusus karyawan yang hari ini kita tutup 100 persen," jelas Bobby Nasution. 

Tapi Bobby Nasution belum bisa memastikan bentuk bansos dari Pemko Medan. Sedang dikaji bansos tunai atau barang. 

"Ini masih kita kaji, masih dalam pendataan 2 hari. Kemarin sudah kita instruksikan dari dinas kita minta waktu 2 hari. Datanya bisa kita lihat berapa yang terkena dampak," kata Bobby Nasution. 

Selain itu, Bobby Nasution menyinggung kenaikan kasus COVID-19 di Kota Medan selama 4 hari terakhir. Karena itu, PPKM darurat harus bisa menekan penyebaran COVID-19.

"Target kita, BOR harus turun, testing harus meningkat, tracing kita harus bisa lebih dari 15 kontak erat," kata Bobby. 

Bobby Nasution berharap, masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan selama masa PPKM darurat ini. Baginya, pemberlakuan PPKM darurat hingga 20 Juli nanti adalah waktu bagi masyarakat memastikan penyebaran COVID-19 tak meluas. 

"Yang paling penting, masyarakat benar-benar mengikuti prokes, tidak ada lagi masyarakat keluar tanpa masker, tidak ada lagi yang berkerumun. Ini target utamanya sampai tanggal 20 Juli ini masa kita mengajak. Implementasi sebenarnya setelah tanggal 20 Juli ini masyarakat benar-benar ikut tidak," ujar Bobby Nasution.