Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Brando Susanto tutup usia saat membacakan kata sambutan di acara halalbibalal DPD PDIP DKI Jakarta yang dihadiri Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta International Velodrome, Minggu, 27 April.

Semasa hidupnya, pria kelahiran Jakarta, 21 September 1977 ini dikenang sebagai sosok yang rendah hati kepada siapa pun. Brando juga kerap membawa suasana lebih cair dan menghibur koleganya di DPRD DKI Jakarta.

"Beliau seorang politisi yang sangat terbuka dan humble kepada siapa pun dan partai mana pun. Sungguh seperti mimpi rasanya mendengar berita duka ini," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani kepada wartawan, Senin, 28 April.

Brando berpengalaman terjun dalam sejumlah organisasi dan lembaga. Mendiang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Fisip Unpar, Ketua Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Unpar, Sekjen Perhimpunan Alumni Kolase Kanisius Jakarta, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, hingga karier politik di akhir hayatnya menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

"Saya merasa sangat kehilangan. Beliau orang yang sangat baik dan teman diskusi yang luar biasa. Meskipun mungkin baru menjadi Anggota DPRD, tapi beliau bukan orang yang baru terjun di politik," urai Rani.

Saat detik-detik kepergiannya, Brando tengah menyapa seluruh kader dan relawan PDIP yang hadir dalam acara halalbihalal di Minggu siang itu. Di tengah-tengah sambutannya, Brando tiba-tiba tersungkur.

Melihat insiden tersebut, kader yang berada di atas panggung langsung memberikan pertolongan kepada Brando untuk dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.

Setelahnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sambutan. Ia mengucapkan terima kasih kepada para kader dan relawan serta memaparkan kebijakan pembangunan Jakarta selama kepemimpinannya.

Di tengah pidatonya, Pramono memberikan kabar bahwa Brando telah meninggal dunia. Sambil terisak, Pramono mengajak seluruh pihak yang hadir untuk mendoakan kepergian Brando.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rajiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan nada suara bergetar.

"Semoga saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan. Al fatihah. Amin, Amin. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama," tambahnya.

Di mata Pramono, Brando merupakan rekan satu partai yang aktif berkontribusi untuk masyarakat Jakarta. Pramono mengucapkan terima kasih kepada mendiang yang berperan aktif menyerap aspirasi warga hingga tutup usia.

"Apa yang dilakukan sahabat kita, saudara kita brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," imbuhnya.