Setelah Megawati, Prabowo juga Direncanakan Bertemu SBY dan Jokowi Usai Lawatan ke Luar Negeri

JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto belum bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Muzani mengatakan, Prabowo sudah bertemu mantan presiden RI itu pada momentum Ramadan lalu. 

Begitupula dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Muzani menuturkan, Presiden Prabowo sudah bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat pada perayaan Lebaran kemarin.  

Hal itu dikatakan Muzani menanggapi kapan Prabowo dan Jokowi akan bertemu, setelah adanya pertemuan ketua umum Gerindra itu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

"Ya Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, Pak Prabowo dengan Pak SBY kan sudah beberapa kali. Terakhir pada saat buka puasa bersama di antara kedua beliau, antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, dan dengan Pak SBY pada saat Lebaran juga sudah bertemu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 April. 

Meski begitu, Muzani menyebut Presiden Prabowo direncanakan akan menemui SBY dan Jokowi usai lawatan ke luar negeri. Diketahui, saat ini Presiden Prabowo sedang berada di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), mengawali kunjungan ke lima negara. 

"Tapi insyaAllah Pak Prabowo, Pak Jokowi dan Pak SBY insyaAllah dalam waktu ini. Karena Pak Prabowo juga sekarang melakukan lawatan ke luar negeri, sesudahnya (rencana bertemu)," kata Muzani. 

Muzani menambahkan, sejauh ini partai-partai koalisi menyambut positif pertemuan Prabowo dan Megawati. Terlebih, Megawati bukan hanya Ketum PDIP namun juga merupakan Presiden ke-5 RI. 

"Setiap pertemuan itu bukan hanya rakyat yang menganggap itu positif, semua partai koalisi kami juga menganggap itu sesuatu yang positif," katanya. 

"Pak Presiden mendapat kewenangan untuk bertemu dengan siapa saja, apalagi dengan mantan Presiden yang juga ketua umum partai politik pemenang pemilu. Sehingga Pak Prabowo merasa itu bagian dari upaya untuk menguatkan pemerintahan," tambah Muzani.