BOGOR — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung langkah diskresi kepolisian dalam memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Jalan Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada Sabtu 5 April, H+4 Lebaran 2025.
Contraflow diterapkan mulai dari Km 44+500 hingga Km 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.40 WIB. Kebijakan ini diberlakukan atas diskresi pihak kepolisian guna mengurai kepadatan arus lalu lintas wisata dan silaturahmi yang diprediksi meningkat signifikan.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Tol Jagorawi arah Puncak pada H+4 Lebaran 2025 atau 5 April 2025, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 44+500 sampai Km 46+500 sejak pukul 06.40 WIB," ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, di Jakarta.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi rute perjalanan serta mempersiapkan diri dengan baik guna mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang tengah diberlakukan. Alvin juga mengingatkan pengguna jalan tol agar memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan, guna menghindari antrean di gerbang tol.
Jasa Marga juga mengimbau agar pengguna jalan selalu mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan dan kelancaran bersama.
Lonjakan Volume Lalu Lintas di Wilayah Jabodetabek
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat adanya peningkatan signifikan pada volume lalu lintas di sejumlah ruas tol wilayah Jabodetabek.
Menuju arah Puncak, tercatat sebanyak 38.809 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Ciawi 1, naik 25,28 persen dibandingkan volume normal sebesar 30.979 kendaraan.
Sementara itu, arus balik dari arah Cikampek dan Puncak menuju Jabodetabek yang terdistribusi melalui GT Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 tercatat mencapai 130.855 kendaraan. Angka ini naik 40,37 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 93.224 kendaraan.
BACA JUGA:
Secara rinci, volume kendaraan yang tercatat di GT Halim arah Jakarta mencapai 63.384 kendaraan atau naik 8,68 persen dari lalu lintas normal sebanyak 58.320 kendaraan.
Di GT Cikunir 6 yang mengarah ke Jakarta melalui Jalan Tol MBZ, tercatat lonjakan tajam sebanyak 19.419 kendaraan atau meningkat hingga 245,72 persen dibandingkan volume normal 5.617 kendaraan.
Sedangkan di GT Ciawi 2 arah Jakarta, volume kendaraan mencapai 48.052 unit, naik signifikan sebesar 64,07 persen dari angka normal sebanyak 29.287 kendaraan.
Jasa Marga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal selama periode arus balik Lebaran 2025 dengan melakukan pemantauan secara berkala serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga kelancaran dan keamanan pengguna jalan.