JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi dengan magnitudo 4,7 yang terjadi pada pukul 18.07 WIB, berpusat 84 kilometer barat daya arah ke Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat akibat aktivitas sesar Mentawai.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar Mentawai," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi di Padang, Jumat.
Suaidi memastikan gempa yang turut dirasakan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang tersebut tidak berpotensi tsunami, sehingga warga diimbau tidak panik namun tetap waspada.
"Hasil analisis BMKG gempa ini memiliki kedalaman 53 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," kata dia menegaskan, dikutip Antara.
BACA JUGA:
Selain di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman gempa juga dirasakan masyarakat di Kota Padang Panjang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Kemudian, hingga pukul 18.40 WIB hasil monitoring BMKG setempat menunjukkan tidak ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang bisa membahayakan keselamatan," kata dia mengingatkan.