Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang anjlok hingga menembus level Rp 16.640 per dolar AS.

Ditemui wartawan usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Rabu, 26 Maret, Airlangga mengungkapkan naik turunnya nilai mata uang rupiah adalah yang biasa.

Airlangga Hartarto menjelaskan, bahwa rupiah dapat kembali menguat dengan sejumlah faktor pendorong seperti cadangan devisi Indonesia yang kuat dan didorong kinerja ekspor yang terus menunjukkan angka positif. Menurut Airlangga, fluktuasi nilai mata uang rupiah terjadi hanya muncul sementara waktu saja.