Bagikan:

YOGYAKARTA – Momen saat Presiden Prabowo dan Erdogan tukar cenderamata menarik perhatian. Pasalnya dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan cinderamata berupa keris dari Bali atau Balinese gegodohan keris. Banyak orang mengenal keris Bali sebagai senjata tradisional yang eksotis. Artikel ini akan memberikan informasi terkait senjata tradisional tersebut.

Mengenal Keris Bali

Keris adalah sebutan untuk senjata tradisional yang dimiliki oleh beberapa daerah di Indonesia. Salah satu provinsi yang memiliki senjata keris adalah Bali.

Dalam bukunya yang berjudul Senjata Tradisional Daerah Bali, Harry Waluyo menjelaskan bahwa keris jadi salah satu senjata kebanggaan di daerah bali. Di zaman dulu senjata tersebut dipakai untuk berperang dan dibuat dari besi atau baja.

Keris tidak hanya digunakan untuk menghadapi musuh yang punya kekuatan perang, namun digunakan untuk menghadapi kesaktian musuh yang berbahaya. Karena fungsi itu keris dianggap memiliki kekuatan spiritual yang mampu menolak bahaya yang tak kasat mata.

Peran Keris bagi Masyarakat Bali

Masyarakat Bali memandang keris bukan hanya sekadar senjata biasa. Keris menduduki posisi yang penting dalam kebudayaan Bali. Berikut ini beberapa peran keris di dalam masyarakat Bali.

  1. Menjadi elemen penting dalam ritual

Keris jadi salah satu elemen penting dalam melaksanakan ritual maupun upacara adat. Keris juga menyimbolkan kehadiran leluhur. Hal itu terjadi karena beberapa keris memiliki usia yang sudah cukup tua sehingga merepresentasikan kehadiran leluhur.

  1. Sebagai identitas adat

Keris Bali juga berfungsi sebagai identitas adat yang mutlak. Identitas tersebut termuat dalam bentuk dan karakteristik keris itu sendiri. Perlu diketahui bahwa karakteristik keris Bali berbeda dengan keris dari wilayah lain seperti di Yogyakarta atau di Surakarta. Perbedaan bisa diketahui dari bentuk, ukiran, hingga bahan yang ada pada masing-masing keris. Hal ini yang menjadikan keris berfungsi sebagai identitas adat.

  1. Sebagai senjata

Di masa lalu, keris digunakan sebagai senjata dalam peperangan. Bahkan tidak semua prajurit memiliki senjata ini. Wajar jika keris terbuat dari besi atau baja dengan permukaan tajam dan ujung yang runcing. Artinya keris digunakan sebagai senjata untuk melukai atau membela diri dari musuh.

  1. Sebagai perlindungan

Masyarakat Bali percaya bahwa keris mampu menjadi pelindung dari kekuatan magis yang dilancarkan oleh musuh. Keris biasanya dianggap memiliki kekuatan spiritual sebagai pelindung atau dapat pula digunakan untuk menyerang musuh. Tak heran jika keris sering dilibatkan dalam upacara adat.

  1. Sebagai bukti sejarah

Di dunia akademik, keris dianggap sebagai bukti peninggalan sejarah peradaban masyarakat Bali. Ada banyak informasi berhasil terungkap dari sebuah keris. Oleh karena itu senjata ini jadi peninggalan sejarah yang sangat berharga.

Selain mengenal keris Bali, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.