Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 22 tentara tewas dan beberapa lainnya luka-luka di Nigeria setelah pemberontak mengerahkan alat peledak rakitan dan pembom bunuh diri untuk menangkal serangan militer.

Juru bicara militer Edward Buba mengatakan pada Minggu malam, mereka melancarkan serangan 10 hari lalu terhadap pemberontak di timur laut dan menewaskan lebih dari 70 militan termasuk tiga komandannya.

Dilansir Reuters, Senin, 27 Januari, Buba mengatakan pasukan pemerintah juga menembak jatuh drone yang digunakan pemberontak.

Militan Boko Haram dan Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) sebagian besar beroperasi di negara bagian Borno, menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil dalam pemberontakan yang membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Pada Jumat pekan lalu, tersangka pemberontak Islam membunuh 20 tentara Nigeria, termasuk seorang komandan, dalam serangan terhadap pangkalan militer di kota terpencil Borno, menurut sumber keamanan dan penduduk setempat.