Menhub Mau Pembangunan Rel Kereta Simpang Joglo Rampung September 2024
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Bagikan:

JAKARTA - Menhub Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Irjen Aan Suhanan meninjau progress pembangunan jalur kereta di Simpang Joglo, Solo. Kata dia, pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) ini akan selesai pada September 2024.

"Kami lihat tadi progressnya relatif sesuai dengan rencana. Insyaallah bulan September selesai," tutur Menhub, Minggu 14 April.

Jembatan rel kereta api Simpang Joglo merupakan bagian dari pembangunan rel ganda kereta api Solo - Semarang fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp). Jembatan rel Simpang Joglo merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.

Adapun desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada di kota Solo yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.

"Di simpang Joglo ini ada tujuh jalan. Jadi bayangkan kalau ada kereta api lewat, itu macetnya bisa setengah jam. Untuk itu kami lakukan inovasi, satu konsep semacam struktur yang sekaligus bisa menjadi ikon kota Solo," lanjut Menhub.

Sementara Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan Simpang Joglo memang merupakan titik kemacetan panjang saat kereta api lewat. Kawasan tersebut juga rawan kecelakaan.

"Dengan nanti dioperasikannya jembatan layang ini merupakan satu solusi untuk mengurai kemacetan di Simpang Joglo dan juga sekaligus menjamin keselamatan berlalu lintas karena tidak ada lagi lintasan sebidang," ujarnya.