Cuaca Ekstrem, Waspadai Terjadi Hujan Es di Indonesia Timur
Ilustrsai hujan es (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terkait bibit siklon tropis 17W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Barat, utara Papua, Rabu 15 November.

Potensi perkembangan siklon tersebut dapat menyebabkan terjadinya puting beliung dan hujan es di sebagian wilayah timur Indonesia.

Menurut informasi yang dikeluarkan melalui laman resmi BMKG pada Rabu, bibit siklon tropis 17W, yang berlokasi di Samudra Pasifik Barat, utara Papua, sedang bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1006,1 milibar.

Prakirawan BMKG, Erika, mengingatkan masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi puting beliung dan hujan es yang dapat terkait dengan angin kencang selama periode peralihan musim ini.

Erika juga menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W berpotensi mengalami perkembangan menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. Hasil analisis citra satelit menunjukkan pertumbuhan awan signifikan di sebagian besar wilayah Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin dengan kecepatan 10 sampai 40 km per jam di wilayah Aceh, Palembang, dan Jawa Barat. Selain itu, hujan ringan hingga lebat diperkirakan terjadi di Banda Aceh dan Pekanbaru, sementara hujan lebat disertai kilat di Medan, Padang, Tanjungpinang, Jambi, dan Pangkal Pinang.

Perkiraan cuaca juga mencakup hujan yang dapat mengguyur beberapa kota besar seperti Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, dan Makassar.