Warga Korban Kebakaran di Legok Jambi Terima Bantuan Uang dari Pemkot Rp1 Juta
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyerahkan bantuan berupa uang tunai masing-masing kepala keluarga sebesar Rp1 juta untuk korban kebakaran di Kelurahan Legok/ANTARA

Bagikan:

JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada korban kebakaran di Kelurahan Legok, Danau Sipin di wilayah setempat.

Wali Kota Syarif Fasha mengatakan, bantuan itu berasal dari program Kota Jambi Peduli yang merupakan hasil donasi jajaran Pemerintah Kota Jambi, dunia usaha dan masyarakat umum, yang dihimpun melalui rekening sosial Kota Jambi Peduli.

"Kami berikan bantuan dari rekening Kota Jambi Peduli, berupa uang tunai sebesar Rp1 juta per kepala keluarga untuk pegangan saat ini," katanya di Jambi, Antara, Minggu, 30 Juli.

Fasha menjelaskan, dalam waktu dekat akan ada bantuan dari Pemkot berbentuk uang tunai untuk bantuan pembangunan bagi rumah-rumah yang sudah habis. Sebab rumah warga habis terbakar akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/7). 

Fasha menegaskan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Pemkot dan masyarakat bagi warga Legok yang tertimpa musibah.

Fasha juga mengajak masyarakat lain untuk turut membantu masyarakat Legok yang mendapat musibah.

Pemkot Jambi secara internal saat ini sedang menggalang kembali donasi yang bersumber dari seluruh ASN dan Non-ASN seluruh jajaran OPD maupun BUMD Pemkot Jambi. Donasi tersebut dalam waktu dekat segera disalurkan kepada warga Legok.

Melalui Dinas Dukcapil Kota Jambi dan Diknas Kota Jambi, Pemkot juga akan turun kelapangan untuk melakukan pengecekan terhadap KTP, pemeriksaan biometrik retina, untuk langsung diterbitkan kembali KTP warga yang ikut terbakar. Begitu pula bagi Ijazah warga yang terbakar, akan diberikan rekomendasi, maupun penggantian ijazah.

Adapun kebakaran yang melanda pemukiman warga Legok tersebut meratakan 33 unit rumah yang dihuni oleh 38 kepala keluarga. Dinas Sosial Kota Jambi bersama Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi merespon dengan membangun dapur umum dan tenda darurat penampungan bagi warga.