Rusia Kirim Tentara Chechnya ke Perbatasan Ukraina untuk Hadapi Kelompok Sabotase
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Ramzan Kadyrov. (Wikimedia Commons/Пресс-служба Президента Российской Федерации)

Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Checnya Ramzan Kadyrov pada Hari Kamis mengatakan, pasukannya telah dikerahkan di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina untuk mencegah serangan dari "kelompok sabotase Ukraina.

Kadyrov, sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin yang memimpin wilayah Chechnya Rusia mengatakan, pejuang dari batalion "Zapad-Akhmat" telah dikerahkan di dekat desa perbatasan Nekhoteevka dan sebuah pos pemeriksaan di distrik Graivoron, tempat serangan lintas batas pada Bulan Mei.

"Penduduk wilayah yang berdekatan dengan perbatasan dengan Ukraina bisa tenang ... Siapa pun yang melanggar perbatasan kami akan menerima respons kilat," kata Kadyrov dalam sebuah unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, melansir Reuters 16 Juni.

Diketahui, wilayah Belgorod dalam sebulan terakhir melaporkan serangkaian serangan lintas batas dari kelompok partisan Rusia pro-Ukraina yang menyebut diri mereka penentang Presiden Putin.

Ukraina menyangkal keterlibatan dalam serangan lintas batas, menganggap mereka sebagai konsekuensi langsung dari invasi Rusia pada Februari 2022.

Diberitakan sebelumnya, pejuang Chechnya dari kelompok pasukan khusus Batalion AKhmat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, seiring dengan pengumuman yang dikeluarkan pihak kementerian untuk seluruh 'unit sukarelawan' yang bertempur di Ukraina.

Berbeda dengan Kadyrov dan tentara Chechnya, sekutu lain Presiden Putin, Yevgeny Prigozhin dengan tentara bayaran Grup Wagner miliknya menolak untuk menandatangani kontrak, seiring dengan kritik dan perbedaan kedua belah pihak.