Kirim 20 Pendakwah Indonesia ke UEA, Kemenag Berharap Tukar Pengalaman Toleransi
Ilustrasi Kementerian Agama atau Kemenag. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengirim 20 pendakwah/dai ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, mereka yang dikirim akan mengikuti pelatihan dai sebagai bagian dari penguatan kerja sama antara kedua negara.

"Kegiatan ini sangat penting mengingat Indonesia dan UEA sama-sama multikultural," ujarnya dalam keteranganya, Senin 22 Mei, disitat Antara.

Kamaruddin mengatakan pengiriman 20 pendakwah ini merupakan salah satu hasil pertemuan antara jajaran Kemenag dengan Kepala Awqaf UEA di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.

Kamaruddin berharap pelatihan tersebut semakin menambah kompetensi, daya jelajah, dan pengalaman lintas budaya para pendakwah, khususnya terkait pengembangan wasathiyyatul Islam yang sama-sama dikembangkan di kedua negara.

"Para dai bisa bertukar pengalaman ihwal koeksistensi, toleransi, dan pengembangan moderasi di tengah masyarakat plural," kata Kamarudin.

Direktur Penerangan Islam Kemenag Ahmad Zayadi menyatakan siap menyukseskan pelatihan ini. Menurut dia, sebanyak 15 dai dan 5 daiyah akan mengikuti program perdana ini pada Juli 2023 di Abu Dhabi.

"Pihak Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf atau Awqaf UEA menyambut baik dan siap menyukseskan program yang telah lama digagas ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Awqaf UEA Moh Matar Alkaabi mengatakan pihaknya senantiasa mendukung upaya pengembangan dakwah Islam.

UEA juga mengundang tokoh agama dari belasan negara untuk melakukan safari dakwah di masjid-masjid di wilayah UEA sepanjang Ramadhan 2023.

Dari Indonesia, kata dia, diwakili Direktur Masjid Sheikh Zayed Solo Dr Munajat.