Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Sosialisasi Keamanan Selama Mudik Lebaran
Ilustrasi Jalan Tol (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi V DPR RI mengingatkan Pemerintah dan stakeholder terkait untuk melakukan kampanye keamanan dan kesehatan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Idulfitri 1444 H. Kampanye keamanan dan kesehatan penting untuk menjamin kelancaran mudik Lebaran.

"Antusiasme masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran perlu dikawal oleh pemerintah dengan memastikan pos-pos siaga untuk memantau kondisi lalu lintas dan ketertiban pengendara," kata Ketua Komisi V DPR, Lasarus, Selasa 18 April.

“Pemerintah juga perlu melakukan kampanye-kampanye keamanan dan kesehatan agar seluruh pemudik tetap waspada selama berkendara,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sejumlah ruas tol sudah dipadati kendaraan yang hendak keluar dari ibu kota sejak kemarin. Komisi DPR yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu mengingatkan agar kementerian dan instansi terkait serta penyedia jasa tol untuk memperhatikan fasilitas bagi para pemudik.

“Di jalan-jalan perlu dipastikan ketersediaan area istirahat dengan fasilitas pengecekan kendaraan gratis di beberapa titik agar pengendara dapat memastikan kesiapan kondisi fisik saat mengemudi dan juga memastikan kondisi kendaraan tetap baik,” papar Lasarus.

Lebih lanjut, petugas di lapangan diminta betul-betul mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur mudik. Menurut Lasarus, berbagai kendala yang terjadi harus segera diatasi agar tidak menghambat arus mudik.

“Seperti kendaraan yang berhenti di bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Kemudian juga bagaimana mengatur arus kendaraan di rest area agar tidak membludak, upaya yang dilakukan harus efektif,” tegasnya.

Tak hanya itu, Lasarus juga meminta agar penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur arteri. Sistem one way mudik di area tol pun diingatkan agar terus disosialisasikan kepada masyarakat.

“Prinsipnya adalah agar kemudahan bagi pemudik tidak berdampak buruk terhadap pengguna jalan yang lain,” sebut Lasarus.

Sementara itu kepada pemudik, DPR mengingatkan agar terus waspada saat berkendara di masa mudik Lebaran. Lasarus mengimbau pemudik untuk beristirahat saat lelah.

“Kalau capek atau mengantuk jangan dipaksakan berkendara. Istirahat sejenak sehingga perjalanan mudik bisa lancar sampai ke kampung halaman,” ungkap Legislator dari Dapil Kalimantan Barat II itu.

Lasarus pun meminta pemudik dan pengemudi bus untuk mewaspadai daerah yang rawan kemacetan. Komisi V DPR berharap instansi di daerah menyiasati jalur-jalur rawan macet sehingga tidak menghambat kedatangan pemudik saat tiba di daerah.

“Kerja sama yang baik antar instansi diharapkan dapat meminimalisir masalah saat arus mudik Lebaran berlangsung. Pemda perlu menyiapkan skenario terbaik saat pemudik berbondong-bondong memasuki daerahnya,” tutur Lasarus.

Komisi V DPR juga meminta Pemerintah melakukan evaluasi berkala di masa mudik Lebaran, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Polri. Dengan persiapan yang matang, Lasarus berharap angka kecelakaan pada arus mudik Lebaran tahun ini bisa ditekan.

“Tentunya itu semua membutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak, termasuk kerja sama dari masyarakat yang mudik itu sendiri,” ucapnya.

Selain arus mudik jalur darat, Lasarus mengingatkan Pemerintah agar optimal memperhatikan pemudik yang menggunakan moda transportasi lainnya. Baik moda transportasi udara, laut, dan kereta api.

“Kenyamanan dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas. Kita berharap rakyat Indonesia dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan hati yang gembira,” tutup Lasarus.