Selain Majene, Ini Beberapa Kota Besar di Indonesia yang Pernah Diguncang Gempa
(ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat pada Jumat dini hari, 15 Januari. Gempa terjadi sekita pukul 01.28 WIB atau 2.28 WITA.

Mengacu data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dilansir VOI, pusat gempa berada di darat, 6 kilometer Timur Laut Majene. Gempa juga dirasakan hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Gempa tersebut adalah gempa yang terjadi kesekian kalinya di sekitar wilayah Sulawesi Barat. Pada Kamis siang, 14 Januari kemarin, gempa sempat terjadi beberapa kali. 

Menurut BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 5,9 terasa hingga ke Makassar dan Palu namun tidak berpotensi tsunami. 

Indonesia yang berstatus sebagai negara kepulauan, berada di jalur gempa teraktif di dunia yang biasa disebut 'jalur cincin api.' Secara geologis, Indonesia dikelilingi Cincin Api Pasifik  dan terletak di atas tiga tumbukan lempeng benua: Indo-Australia di sebelah selatan, 

Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Hal itulah yang menyebabkan Indonesia rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi. 

Dilansir dari Sains.sindonews.com, beberapa catatan berikut adalah gempa bumi besar yang pernah terjadi di Indonesia.

Aceh (2004)

Bagi warga Aceh, peristiwa gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 tentu masih membekas di benak hingga saat ini.

Gempa berkekuatan magnitudo sekitar 9,0 ini mengguncang Tanah Rencong dan menyebabkan tsunami setinggi 30 meter. 

Yogyakarta (2006)

Gempa besar juga pernah mengguncang Yogyakarta, tepatnya pada 27 Mei 2006. Meski tak menyebabkan tsunami, tetapi gempa berkekuatan 5,9 SR pada Sabtu pagi itu menewaskan ribuan orang dan puluhan ribu lainnya terluka.

Pada 27 Mei 2006, gempa besar mengguncang Yogyakarta. Gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami, namun menewaskan ribuan orang dan puluhan ribu lainnya terluka.

Sumatera (2005)

Gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang Pulau Sumatera pada 28 Maret 2005, pukul 23.09 WIB. Pusat gempa terletak di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatera Utara, atau sekitar setengah jarak Pulau Nias dan Simeulue.

Ada lebih dari seribu korban jiwa dan 300 orang luka-luka dalam peristiwa bencana alam tersebut. Gempa tersebut bahkan sempat tercatat sebagai gempa terbesar ke-8 di duni sejak tahun 1900.