Polisi Selidiki Motif Penembakan Dua Anggota TNI Polri di Distrik Ilu Papua Saat Jaga Salat Tarawih
Proses pengiriman jenazah korban penembakan di Papua/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Polda Papua masih melakukan penyelidikan terkait pelaku penyerangan dan penembakan yang menewaskan dua anggota TNI Polri saat melakukan pengamanan salat Tarawih di depan Masjid Al-Amaliah Ilu pada Sabtu kemarin, 25 Maret.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pelaku penyerangan belum berhasil teridentifikasi.

"Sedang dalam penyelidikan," kata Kombes Benny saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 26 Maret.

Kombes Benny menjelaskan, akibat peristiwa penembakan itu, anggota Koramil 1714-02/Ilu bernama Serda Riswar terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah hingga meninggal dunia.

"Anggota Polsek Ilu bernama Bripda Mesak Indey terkena luka tembak di bagian perut hingga meninggal dunia," ujarnya.

Selanjutnya jenazah satu anggota Polri diterbangkan ke Jayapura. Kemudian diterbangkan lagi ke Merauke, Papua Selatan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sementara anggota TNI yang meninggal, rencananya besok Senin 27 Maret akan diterbangkan ke Jayapura, selanjutnya diterbangkan ke Sorong, Papua Barat," katanya.

Saat ini, kondisi Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, masih berstatus siaga satu. Petugas gabungan TNI Polri masih melakukan penjagaan ketat.