Presiden Zelensky Tegaskan Negosiasi Setelah Rusia Angkat Kaki, Medvedev Sebut Penyerahan Total Ukraina
Dmitry Medvedev. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/Presidential Press and Information Office)

Bagikan:

JAKARTA - Posisi negosiasi Rusia saat ini di Ukraina tidak lain adalah seperti 'pemanasan untuk anak-anak, karena permintaan akhirnya mungkin adalah penyerahan total rezim Kyiv, kata wakil kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di saluran Telegramnya.

Dia menyoroti pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tentang penolakannya untuk melakukan dialog dengan mereka yang mengajukan ultimatum.

"Ultimatum saat ini adalah pemanasan untuk anak-anak, pratinjau tuntutan yang akan dibuat di masa depan. Dia tahu mereka: penyerahan total rezim Kyiv atas persyaratan Rusia," ujar Medvedev, dilansir dari TASS 13 September.

Sebelumnya, Presiden Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN, negosiasi dengan Federasi Rusia hanya akan mungkin dilakukan, setelah pembebasan total semua wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

'Tidak ada sanksi yang bisa dicabut. Kita tidak bisa mendiskusikan apa pun dengan Rusia sampai Rusia keluar dari sini. Mungkin setelah perang, kita bisa berbicara tentang pencabutan beberapa sanksi, tentang reparasi, pembayaran dari pihak mereka, diplomasi," kata Zelensky kepada CNN, seperti mengutip MENAFN.

"Kami dapat melibatkan para pemimpin negara mana pun, lembaga internasional mana pun dalam negosiasi semacam itu, tetapi hanya setelah Rusia mengosongkan semua wilayah kami," tandas Presiden Zelensky.