Tips Membangun Pertemanan Suportif yang Membahagiakan
Ilustrasi pertemanan yang suportif dan menyehatkan (Freepik/Pressfoto)

Bagikan:

ACEH - Teman suportif atau yang memberi kita dukungan tentu membuat hidup lebih bermakna. Anda mungkin memiliki teman yang ada hanya saat dia butuh Anda. Namun, saat Anda butuh dia, dia menyublim begitu saja tanpa bisa ditemukan. Teman yang seperti ini tentu tak membuat Anda tenang, malah emosi. Nah, ada tips membangun pertemanan suportif yang bisa Anda lakukan agar hubungan pertemanan Anda lebih sehat.

Teman suportif adalah orang yang memberi dukungan dan semangat kepada Anda. Jika Anda melakukan hal serupa kepada teman tersebut maka Anda memiliki pertemanan yang sehat. Dikutip VOI dari Verywell Mind, pertemanan yang sehat bisa membuat seseorang lebih bahagia dan sejahtera. 

Tips Membangun Pertemanan Suportif yang Sehat

1. Bertemu orang baru

Meskipun sudah memiliki teman dekat yang terjalin selama bertahun-tahun, tak ada salahnya memperluas lingkaran pertemanan, apalagi yang benar-benar mendukung Anda dalam aspek tertentu, misalnya pekerjaan. Semakin banyak teman, semakin besar pula kemungkinan mendapatkan support dari mereka.

2. Luangkan waktu

Untuk mempererat jejaring sosial, khususnya pertemanan, layaknya membangun jalinan asmara. Artinya, butuh waktu khusus untuk berjumpa atau berbagi cerita. Namun, jangan membuat jadwal rutin Anda berantakan! Aturlah waktu dengan baik dan efektif untuk berjumpa dengan teman-teman Anda.

3. Bersikap asertif

Asertif maksudnya berkomunikasi secara jujur dan tegas tetapi tetap menghargai dan mengerti kebutuhan masing-masing. Dalam membangun hubungan pertemanan yang suportif, perlu sekali untuk bersikap asertif. Karena setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing, hindari membuat orang lain merasa tersinggung karena tak mengontrol pola komunikasi.

Sederhananya bersikap asertif dalam pertemanan ialah dengan tetap aktif mendukung satu dengan yang lain. Keterampilan untuk tetap toleran dengan yang lain atau dengan mendukung dan membuka  jalur komunikasi secara sehat penting untuk menjadi landasan pertemanan yang suportif.

4. Mendengarkan dengan baik

Saat mengalami hari yang melelahkan, kadang Anda hanya bisa mencurahkan cerita pada teman terpercaya. Ini berguna untuk mendapatkan dukungan, semangat, atau bahkan mendapatkan sedikit tawa untuk menetralisir rasa lelah. Jadi, berlakulah secara setara, apabila teman membutuhkan support, maka jadilah pendengar yang baik.

5. Pecaya pada intuisi

Saat berada di sekitar teman-teman Anda, perhatikan perasaan Anda. Jika merasakan kehangatan, penerimaan yang tulus tanpa pretensi tertentu, merasa nyaman, maka ini adalah lampu hijau untuk menjaga jalinan pertemanan selamanya. Namun, jika Anda merasa cemas, lelah, atau seperti ada sesuatu yang salah, mungkin ini pertanda hubungan pertemanan Anda perlu diperbaiki.

Setiap orang memiliki karakter dan sifat masing-masing yang enggak bisa diubah secara mudah. Tidak semua mungkin cocok berteman dengan satu orang tetapi lebih cocok dengan yang lain. Tetapi tidak apa-apa, bukankah setiap jalinan relasi butuh proses untuk saling mengerti dan memperbaiki diri?

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Tips Membangun Hubungan Pertemanan yang Suportif.

Selain tips membangun pertemanan suportif, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh