Sebagian Warga Aceh Mulai Salat Tarawih Ramadan
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

BANDA ACEH - Sebagian masyarakat Aceh yang tergabung dalam warga persyarikatan Muhammadiyah mulai melaksanakan salat tarawih, dan akan berpuasa 1 Ramadan 1443 Hijriah mulai besok.

"Iya, malam ini sudah mulai Tarawih," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh di Masjid At Taqwa, Banda Aceh dilansir Antara, Jumat, 1 April.

Masjid AT Taqwa dipadati ratusan jemaah, baik laki-laki maupun perempuan. Terlihat juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Aceh Safaruddin beserta sejumlah tokoh Muhammadiyah lain.

Setelah melaksanakan salat Isya, langsung dilanjutkan dengan khutbah dan kemudian salat tarawih.

Selain di Masjid At Taqwa, salat tarawih juga mulai dilaksanakan di masjid Muhammadiyah lain seperti kawasan Blower dan Masjid Jakfar Hanafiah Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh.

Seperti diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Ahad (3/4), usai diputuskan melalui sidang isbat pada Jumat.

"Secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad, 3 April 2022," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers penetapan sidang Isbat, Jumat.

Menag melaporkan berdasarkan hasil pemantauan hilal dari 101 titik di 34 provinsi tidak melihat hilal sesuai prasyarat yang ditetapkan MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Iqbal mengimbau masyarakat Tanah Rencong itu untuk tetap menghargai perbedaan, dan tidak membuat jurang perpisahan antara umat islam dalam memperkuat ukhuwah islamiyah.

"Jadi apa pun perbedaan, kita tetap saling menghargai dan saling menghormati, sehingga umat islam dalam menjalankan ibadah yang mulai ini bisa melaksanakan secara aman," kata Iqbal.