Warga Aceh Harap Waspada Potensi Hujan Ekstrem Pada Masa Pancaroba
Ilustrasi-Awan hitam penanda hujan meliputi langit di atas Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh (Foto Via Antara)

Bagikan:

ACEH - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Zakaria Ahmad mengimbau warga Aceh mewaspadai potensi hujan ekstrem pada masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Ini masih masa peralihan, memang tahun ini di masa peralihan hujan sering terjadi hujan ekstrem, namun hari hujan tidak banyak juga," kata Zakaria di Aceh Besar, Antara, Rabu, 2 Maret.

Dia menjelaskan, masa peralihan musim biasanya ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu serta hujan tidak merata yang disertai angin kencang dan petir. "Di pertengahan Maret juga harus hati-hati potensi kebakaran, masyarakat perlu mewaspadai itu," kata Zakaria.

Hingga beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan turun di sejumlah daerah di Aceh. Pada dasarian pertama Maret 2022, menurut dia, peluang sebagian wilayah Aceh mengalami hujan dengan intensitas rendah hingga sedang di atas 70 persen.

"Kecuali Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie bagian utara, Pidie Jaya bagian utara, Bener Meriah, Aceh Tengah bagian timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang bagian utara," katanya.

Selama dasarian pertama Maret 2022, urah hujan kategori menengah diprakirakan terjadi di wilayah barat-selatan Provinsi Aceh.