Belajar Cara Mengontrol Emosi Saat Menghadapi Anak
Ilustrasi cara agar tidak gampang marah pada anak (Freepik/People Creations)

Bagikan:

ACEH - Ketika anak membuat kesalahan, orang tua perlu memberikan nasihat agar tak terulang lagi di lain waktu. Namun, bagaimana jika si anak malah membuat orang tua marah? Orang tua tetaplah manusia, tetapi menunjukkan kemarahan yang meluap-luap kepada anak bukanlah cara yang tepat. Orang tua butuh cara mengontrol emosi saat menghadapi anak agar tetap tenang menghadapi persoalan tersebut. 

Salah satu sebab orang tua sebaiknya tidak marah adalah kata keras kepada anak akan memperkeruh suasana. Dikutip VOI dari Empowering Parents, jika Anda tidak bisa tenang dan terkendali maka Anda sedang menciptakan suasana yang coba Anda hindari. 

Beberapa Cara Mengontrol Emosi Saat Menghadapi Anak agar Tak Semakin Keruh

1. Komitmen pada diri sendiri

Berkomitmen pada diri sendiri membuat Anda tidak mudah marah dan lepas kendali. Saat emosi mulai memuncak, tariklah diri dan perhatikan apa yang membuat Anda marah. Saat melakukan ini untuk pertama kalinya memang tidak mudah, tetapi jika sudah terbiasa melakukannya, Anda bisa mengontrol emosi dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang lebih tenang.

2. Menyadari batas-batas

Seperti sebuah kotak, setiap orang memiliki batas-batas kontrol. Maka, sadari batas-batas yang Anda miliki berlandaskan pikiran, perasaan, dan tanggung jawab. Tawar batas-batas tersebut, tetapi tetap diskusikan dengan anak untuk mengerti dan mengenali batas yang Anda miliki.

Setelah itu, tawar batas diri dan tetap dalam kendali kontrol jikapun emosi negatif akan meledak. Misalnya dengan mengalihkan perhatian Anda sejenak atau mengambil udara segar.

3. Self-talk positif

Bicara pada diri sendiri atau self-talk akan berpengaruh besar, menurut psikolog. Dengan self-talk positif, Anda dapat mengontrol suara di kepala sehingga menghasilkan ketenangan alih-alih kecemasan. Misalnya gunakan kata-kata “Berhenti”, “Bernapas”, “Pelan-pelan”, hingga “Apakah itu penting?”. Kata-kata pendek ini bisa membantu Anda tetap terkendali.

4. Tarik napas dalam

Napas merupakan aliran energi, termasuk emosi. Ketika merasa kemarahan mulai memuncak, tarik napas dalam-dalam. Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan semuanya. Anda bisa menanggapi perilaku anak tetapi tidak bereaksi keras. Artinya, sebelum memberikan respons, cobalah pikirkan alih-alih spontan membentak.

5. Visualisasikan hubungan positif dengan anak

Bayangkan hubungan idean Anda dengan anak Anda lima atau sepuluh tahun dari sekarang. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah cara saya menanggapi anak saya sekarang akan membantu saya memiliki hubungan yang saya inginkan? Apakah dengan respons marah yang seperti ini akan membantu saya dan anak saya mencapai tujuan?.”

Pertanyaan tersebut merupakan ruang reflektif. Dengan begitu Anda akan memperlakukan anak dengan hormat seperti Anda ingin dia memperlakukan Anda.

Artikel ini telah tayang dengan judul Saat Anak Membuat Anda Marah, 5 Cara Ini Membantu Kontrol Emosi.

Selain cara mengontrol emosi saat menghadapi anak, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.