Novel Baswedan dkk Dilantik Jadi ASN Polri Saat Peringatan Hari Antikorupsi, Febri Diansyah: Ada Pesan Kuat
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan dkk memberikan keterangan pers usai mengikuti sosialisasi pengangkatan sebagai ASN Polri di Mabes Polri(Foto: Laily Rahmawaty/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Novel Baswedan dan 43 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri pada Kamis, 9 Desember besok atau bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Menanggapi hal tersebut, eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menilai ada pesan kuat yang coba disampaikan Polri. Apalagi, saat ini, tingkat kepercayaan publik terhadap komisi antirasuah sedang turun bahkan disalip oleh Korps Bhayangkara.

"Saya pikir mungkin ada pesan kuat dengan momentum pelantikan di hari antikorupsi tersebut. Apalagi, sekarang kepercayaan publik kepada KPK sudah turun drastis," kata Febri kepada VOI, Rabu, 8 Desember.

Lebih lanjut, lewat akun Twitternya @febridiansyah, pegiat antikorupsi itu memberi selamat kepada Novel Baswedan dkk. Ia mengatakan pelantikan menjadi ASN Polri itu akan menjadi ujian lanjutan bagi mereka untuk melawan korupsi di Tanah Air.

"Selamat mengabdikan diri, teman2.. Sekaligus akan jadi ujian bagi setiap ikhtiar melawan korupsi.. Dilantik bertepatan dg Hari Antikorupsi Internasional," tulis Febri.

Sedangkan untuk 12 orang lainnya yang memilih tidak menjadi ASN Polri, Febri berharap mereka tetap berkontribusi untuk melawan praktik rasuah.

"Hormat saya jg untuk 12 lainnya.. Dg pertimbangan dan pilihan yg berbeda. Semoga ttp dpt berkontribusi utk pemb korupsi," ujarnya.

Diberitakan sebelunya, pelantikan eks pegawai KPK itu direncanakan akan dilakukan di Gedung Rupatama, Mabes Polri sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini akan dipimpin oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada.

Usai dilantik, Novel Baswedan dkk akan mengikuti pendidikan lebih dulu di Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Pusdikmin Lemdikpol), Bandung, Jawa Barat.

Nantinya, setelah dilantik mereka akan menjalankan tugas khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu mengawasi dana COVID-19 dan proyek strategis nasional serta turut mengawal pemulihan ekonomi nasional.