ACEH - Balai pengajian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Banda Aceh ambruk sehingga menyebabkan belasan orang terluka. Sebanyak 13 orang menjadi korban dari kejadian tersebut. Polisi memeriksa pekerja bangunan di dekat balai tersebut.
"Terkait korban, sejauh ini kami mendapatkan data yaitu sebanyak 13 orang," terang Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M. Ryan Citra Yudha, di Banda Aceh, Jumat, 12 Agustus, dikutip VOI dari Antara.
Korban Robohnya Balai Pengajian MIN 2 Banda Aceh
Dia menjelaskan, 13 korban tersebut terdiri atas 11 pelajar setempat, satu guru, dan satu warga yang saat itu berada di lokasi kejadian. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis.
"Pastinya semua korban sudah mendapatkan penanganan medis usai terjadinya kejadian kemarin (bangunan MIN roboh)," terangnya.
Sebelumnya, balai pengajian tersebut roboh pada Kamis, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu sejumlah pelajar kelas 3 sedang melakukan aktivitas pengajian.
Tiba-tiba segitiga (kuda-kuda atap) bangunan gedung yang sedang dibangun di sebelahnya jatuh mengenai kanopi balai pengajian hingga akhirnya roboh menimpa pelajar yang sedang mengaji.
Penyelidikan Kepolisian
Ryan menyampaikan, usai peristiwa tersebut pihaknya langsung membawa beberapa saksi dari tempat kejadian perkara (TKP), termasuk pada pekerja bangunan setempat.
Penyelidikan penting dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau tidak hingga menyebabkan sebagian bangunan itu roboh dan menimpa siswa yang sedang belajar.
"Tentunya permintaan keterangan akan terus dilakukan terhadap para saksi maupun pihak-pihak terkait sehubungan kejadian tersebut," demikian Kompol Ryan.
Artikel ini telah tayang dengan judul 11 Pelajar jadi Korban Robohnya Bangunan MIN di Banda Aceh, Polisi Periksa Pekerja Bangunan Dalami Unsur Kelalaian.
Selain kabar dari MIN 2 Banda Aceh, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.