ABK Warga Negara Filipina Kecelakaan Kerja, Tim SAR Banda Aceh Lakukan Evakuasi
Tim SAR bantu warga Filipina yang alami kecelakaan kerja/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu tim SAR Banda Aceh mengevakuasi satu warga negara Filipina yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal kargo berbendera Singapura yang terluka akibat kecelakaan kerja.

Menurut keterangan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Budiono, warga negara Filipina tersebut bernama Ryan Vallestero, berusia 28 tahun.

"Warga negara Filipina tersebut merupakan anak buah kapal kargo dengan MV Maersk Vigo. Yang bersangkutan dievakuasi karena dislokasi bahu kanan setelah mengalami kecelakaan kerja di kapal tempatnya bekerja," terang Budiono di Banda Aceh, Kamis, 31 Maret, dikutip VOI dari Antara.

Kecelakaan Kerja di Kapal MV Maersk Vigo

Dia menjelaskan, kapal MV Maersk Vigo berlayar dari Singapura menuju Togo di Afrika. Dalam pelayaran tersebut Ryan Vallestero mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan bahu kanannya bergeser.

"Permintaan evakuasi disampaikan kapten MV Maersk Vigo melalui surat elektronik pada Rabu (30/3), pukul 16.18 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR menyusun rencana evakuasi," terangnya.

Kemudian, tim SAR melakukan koordinasi dengan kapal MV Maersk Vigo terkait operasi evakuasi. Tim SAR bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan KN Kresna 232. Mereka mengevakuasi korban pada Kamis, pukul 01.00 WIB.

"Titik evakuasi berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dengan Pulau Weh, Kota Sabang. Titik evakuasi berjarak delapan nautical mile atau mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh," kata Budiono.

Evakuasi ABK Warga Negara Filipina

Warga negara Filipina tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengujian COVID-19 serta kelengkapan dokumen imigrasi sebelum dievakuasi ke kapal SAR KN Kresna.

"Setelah dinyatakan tidak bermasalah, yang bersangkutan dinaikkan kapal SAR untuk selanjutnya di bawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, berjarak sekitar satu jam pelayaran," kata dia.

Dia mengatakan, proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Malahayati, Bea Cukai, kepolisian, petugas Syahbandar Ulee Lheue, serta instansi terkait lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut. Dengan dievakuasi warga negara Filipina tersebut, maka operasi SAR ditutup," kata Budiono.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tim SAR Evakuasi Warga Negara Filipina yang Alami Kecelakaan.

Selain evakuasi warga negara Filipina oleh tim SAR, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.